Pekerjaan staff keuangan di PT. Alfaza Ghanny Utama (Gallery Maliqa)

Abstract

Penulis melakukan kegiatan praktik kerja di bagian keuangan PT. Alfaza Ghanny Utama (Gallery Maliqa) yang terhitung mulai dari tanggal 8 Oktober 2019 sampai dengan 29 November 2019 dengan total waktu selama 208,5 jam. Bidang yang dikerjakan penulis selama melakukan praktik kerja yaitu bidang keuangan. Tujuan dari praktik kerja ini adalah mengetahui cara membuat laporan keuangan bulanan perusahaan, cara membuat laporan laba rugi, cara membuat laporan neraca, cara memeriksa transaksi masuk dengan faktur penjualan, dan cara membuat bukti pengeluaran kas berdasarkan dengan bukti pembayaran tagihan perusahaan. Dari dibuatnya laporan praktik kerja ini diharapkan bisa berguna untuk perusahaan dan pihak lain yang bersangkutan. Penulis ditempatkan sebagai staff bagian keuangan di PT. Alfaza Ghanny Utama (Gallery Maliqa) yang bertugas untuk membuat laporan keuangan bulanan perusahaan, membuat laporan laba rugi, membuat laporan neraca, memeriksa transaksi masuk dengan faktur penjualan dan membuat bukti pengeluaran kas berdasarkan dengan bukti pembayaran tagihan perusahaan. Masalah yang dihadapi penulis saat melaksanakan praktik kerja yaitu terdapat bukti pembayaran perusahaan ada yang hilang dan antara faktur penjualan tunai dan faktur penjualan kredit tidak dibedakan. Dari hasil kegiatan praktik kerja yang dilaksanakan, penulis sudah memahami cara membuat laporan keuangan bulanan perusahaan, mengetahui cara membuat laporan laba rugi, mengetahui cara membuat laporan neraca, mengetahui cara memeriksa transaksi masuk dengan faktur penjualan perusahaan, dan mengetahui cara membuat bukti pengeluaran kas berdasarkan bukti pembayaran tagihan perusahaan. Penulis menyimpulkan bahwa kegiatan keuangan yang dijalankan oleh PT. Alfaza Ghanny Utama (Gallery Maliqa) sudah sesuai dengan teori yang ada. Dari permasalahan yang ada penulis menyarankan untuk harus terus memperhatikan bukti pembayaran perusahaan sehingga tidak terjadi ketidaklengkapan atau bahkan kehilangan bukti pembayaran dan membedakan antara faktur penjualan tunai dengan faktur penjualan kredit sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pemeriksaan faktur penjualan tersebut