dc.contributor.advisor |
Barus, Dianta Hasri Natalius |
|
dc.contributor.author |
Janssen, Ignasius |
|
dc.date.accessioned |
2020-04-17T06:37:16Z |
|
dc.date.available |
2020-04-17T06:37:16Z |
|
dc.date.issued |
2020 |
|
dc.identifier.other |
kp1990 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/10598 |
|
dc.description |
705 - PDTM |
en_US |
dc.description.abstract |
Peluang akan bisnis camilan popcorn cukup tinggi dikarenakan masih jarangnya
orang yang berbisnis popcorn apalagi secara online. Di sisi lain kegemaran orang jaman
sekarang terutama masyarakat bandung dengan hal-hal yang baru, unik dan kreatif membuat
tren makanan terutama camilan berkembang pesat. Penulis kemudian termotivasi dengan
melihat peluang diatas lalu mencoba untuk membuat dan mengembangkan bisnis tersebut.
Motivasi tersebut melahirkan sebuah ide yaitu menciptakan suatu bisnis popcorn online yang
unik dan memiliki berbagai macam varian rasa sehingga menjadi bisnis popcorn yang
berbeda dengan yang lainnya.
Bisnis camilan online tersebut memiliki nama Gudcorn yang merupakan gabungan
dari 2 kata yaitu gud yang merupakan kata pelesetan dari good yang artinya bagus dan kata
corn yang artinya jagung. Dengan nama Gudcorn, pemilik ingin memberikan identitas
produknya bahwa kualitas popcorn yang dijual sama seperti nama brand popcorn-nya yaitu
good. Visi dari bisnis ini adalah menjadi toko popcorn online yang dapat menjangkau
masyarakat secara luas serta dapat membantu keinginan masyarakat dalam membeli popcorn
tanpa perlu repot-repot datang dan membeli di bioskop. Gudcorn memiliki modal berupa
barang dan uang. Modal tersebut digunakan untuk keperluan operasi dari bisnis. Gudcorn
berlokasi di Bukit Cimindi Raya blok J3, Cimahi. Gudcorn juga memiliki perencanaan, baik
perencanaan dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Perjalanan bisnis yang dilakukan dalam waktu 2 (dua) bulan terakhir menunjukan
bahwa bisnis Gudcorn telah mengalami peningkatan pendapatan dan peningkatan penjualan
barang meskipun penjualan tersebut masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Pendapatan
sebesar Rp 1.680.000 dengan target Rp 3.500.000 pada bulan Oktober dan Rp 1.890.000
dengan target Rp 3.500.000 pada bulan November. Penjualan sebesar 120pcs pada bulan
Oktober dengan target 250pcs dan 135pcs pada bulan November dengan target 250pcs.
Pendapatan yang diperoleh menunjukan bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki dan
masih perlunya evaluasi baik dari segi strategi pemasarannya maupun segi pelaksanaannya
yang belum maksimal. Dilihat secara keseluruhan, Gudcorn memiliki peningkatan dan
memiliki potensi untuk terus meningkat.
Gudcorn merupakan bisnis popcorn online yang bisa dinilai cukup baik dalam
pelaksanaannya. Evaluasi dan pengembangan masih perlu dilakukan agar bisnis dapat
berjalan optimal dan dapat bertahan lama. Perlunya penambahan strategi-strategi baru guna
mempertahankan dan meningkatkan bisnis agar dapat lebih baik dan dapat bertahan jika
kondisi ekonomi sedang turun. Gudcorn diharapkan dapat menjadi salah satu pelopor bisnis
popcorn online yang dijual diluar bioskop sehingga menghilangkan persepsi masyarakat yang
hanya membeli popcorn jika ingin menonton di bioskop. Selain itu Gudcorn juga diharapkan
bisa menjadi pelopor popcorn dengan berbagai macam rasa yang unik. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Diploma III Manajemen Perusahaan - FE Unpar |
en_US |
dc.title |
Praktik bisnis "Gudcorn" pada industri kuliner di Kota Bandung |
en_US |
dc.type |
Final Reports (Diploma) |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016910027 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0424128502 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI503#Manajemen Perusahaan |
|