Abstract:
Persaingan dalam industri retail semak:in k:uat, khususnya dalam bidang
retail produk fashion. Tingginya persaingan dalan1 bidang ini membuat pengusaha retail
harus memiliki strategi agar man1pu menarik minat bcli ulang konsumen. Salah satu
strategi yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan experiential marketing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh experiential marketing terhadap
minat beli ulang pada Widely Project.
Jcnis penclitian ini adalah penclitian k:uantitatif dengan metode
explanatory research. Pengun1pulan data dilakukan mclalui wawancara, observasi secara
langsung, studi literatur, dan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Teknik
pengan1bilan san1pcl dalan1 penelitian ini menggunakan metode non probability sampling
dengan model purposive sampling din1ana responden merupakan masyarakat Ban dung usia
dewasa muda (18- 25 tahun) yang pemah berbelanja di Widely Project. Teknik analisis
data yang digunakan adalah uji asun1si klasik dan analisis linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalan1 din1ensi experiential
marketing, hanya sense experience dan relate experience yang memiliki pengaruh
signifikan secara simultan terhadap minat bcli ulang pada Widely Project. Adapun sense
experience dan relate experience berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat beli
ulang sedangkanjeel experience, think experience, dan act experience tidak berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap minat beli ulang.