Abstract:
Mai Suki adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner,
khususnya suki. Suki adalah sejenis hidangan yang terdiri dari kuah dalam panci
besar yang dipanaskan di atas kompor yang biasanya sudah disediakan di atas mejameja
restoran. Suki tersebut terdiri dari irisan daging, potongan ayam, seafood,
jamur, dan aneka sayuran. Mai Suki terletak di 23 Paskal Shopping Center dan
resmi beroperasi sejak tahun 2017. Seiring berjalannya waktu, Mai Suki mengalami
penurunan penjualan dan restorannya sepi akan kunjungan konsumen.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis melakukan penelitian
pendahuluan dengan wawancara dengan bertanya mengenai niat beli ulang dengan
bantuan responden yang pernah makan di Mai Suki dan setelah itu, penulis
mengajukan pertanyaan mengenai kesan mereka terhadap Mai Suki. Hasilnya
menunjukan bahwa rendahnya niat beli konsumen terhadap Mai Suki dengan alasan
bahwa mereka merasa bahwa benefit yang didapat dari produk Mai Suki tidak
sesuai dengan harga yang diberikan karena harga produk Mai Suki yang terlalu
mahal. Oleh karena itu, penelitian diarahkan untuk meneliti pengaruh persepsi
konsumen pada customer value produk Mai Suki terhadap niat beli ulang.
Variabel yang digunakan adalah customer value sebagai variabel X
serta niat beli ulang sebagai variabel Y. Customer value dihitung dengan
mengurangi customer benefit dengan customer cost.
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang
responden, dapat diketahui bahwa variabel customer value Mai Suki memiliki
pengaruh yang positif terhadap niat beli ulang, yang berarti semakin tinggi
customer value akan semakin tinggi pula niat beli ulangnya. Selain itu, dapat
disimpulkan bahwa customer value berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli
ulang.