Perbandingan kelengkapan pengungkapan divisi audit internal dalam laporan tahunan pada industri perbankan, pertambangan dan consumer goods yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2018

Show simple item record

dc.contributor.advisor Djajadikerta, Hamfri
dc.contributor.author Chandra, Laurensia
dc.date.accessioned 2020-04-13T01:58:38Z
dc.date.available 2020-04-13T01:58:38Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38993
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10430
dc.description 23865 - FE en_US
dc.description.abstract Audit internal memiliki peranan penting dalam menyusun laporan tahunan yang berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan. Hal ini dikarenakan audit internal merupakan salah satu bagian penting dari Good Corporate Governance (GCG). Divisi ini dibutuhkan dalam rangka menciptakan perusahaan yang berkelanjutan, stabil serta memiliki daya saing yang tinggi sehingga perlu penerapan tata kelola yang baik. Sebuah perusahaan, auditor internal berperan dalam meyakinkan berjalannya tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern yang dibutuhkan oleh manajemen. Audit internal berfungsi untuk menguji dan mengevaluasi secara efektif sistem pengendalian intern, serta membantu para personil organisasi, termasuk manajemen dan direksi dalam pelaksanaan pertanggungjawaban yang efektif. Fungsi audit internal dituntut untuk dapat mempersiapkan pemeriksaan ke hampir semua operasi bisnis, termasuk sistem pengendalian, kinerja sistem informasi akuntansi, pemenuhan aturan, laporan keuangan, fraud, lingkungan pelaporan dan kinerja manajemen. Pengungkapan unit audit internal masing-masing perusahaan berbeda tergantung pada masing-masing sektor industri. Hal ini dikarenakan fungsi audit internal tidak diwajibkan bagi banyak perusahaan. Namun demikian, untuk perusahaan yang bergerak di industri tertentu, seperti industri perbankan dan pertambangan serta perusahaanperusahaan yang listing di bursa efek dan perusahaan milik negara (BUMN) diwajibkan untuk memiliki auditor internal. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif untuk melakukan analisis perbandingan kelengkapan pengungkapan divisi audit internal dalam laporan tahunan pada industri perbankan, pertambangan dan consumer goods. Selain itu, penelitian ini juga bersifat komparatif kuantitatif untuk mengetahui pengaruh pendidikan S1 ketua audit internal terhadap kelengkapan pengungkapan audit internal. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendidikan S1 yang dimiliki oleh ketua audit internal. Sedangkan, variabel dependen dalam penelitian ini adalah kelengkapan pengungkapan audit internal. Teknik analisa data yang digunakan adalah point-biserial correlation. Alat bantu perhitungan statistika untuk penelitian ini adalah IBM SPSS Statistic Subscription versi 25. Industri perbankan dan industri pertambangan melakukan pengungkapan divisi audit internal dengan rata-rata kelengkapan yang sama, yaitu diatas 30%. Sedangkan, industri consumer goods melakukan pengungkapan divisi audit internal dengan rata-rata kelengkapan diatas 25%. Tingginya kelengkapan pengungkapan audit internal pada industri perbankan dan industri pertambangan diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti memiliki beberapa peraturan khusus terkait audit internal, ketatnya penegakan dan pengawasan kepatuhan terhadap peraturan di suatu industri, memiliki Piagam Audit Internal yang lengkap, dan pendidikan S1 ketua audit internal yang sesuai dengan bidangnya. Pendidikan S1 yang dimaksud adalah Sarjana Akuntansi. Namun, setelah dilakukan pengujian tidak terbukti bahwa pendidikan S1 Akuntansi ketua audit internal memengaruhi kelengkapan pengungkapan audit internal dalam laporan tahunan. Hal ini dikarenakan latar belakang pendidikan S1 ketua audit internal bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi kelengkapan pengungkapan audit internal. Kualifikasi yang diperlukan untuk seorang auditor internal tidak harus seorang akuntan, namun juga teknisi, personil marketing, insinyur produksi, serta personil yang memiliki pengetahuan dan pengalaman lainnya tentang operasi organisasi, karena ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab auditor internal adalah seluas fungsi manajemen. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject audit internal en_US
dc.subject pendidikan S1 en_US
dc.subject pengungkapan en_US
dc.subject laporan tahunan en_US
dc.title Perbandingan kelengkapan pengungkapan divisi audit internal dalam laporan tahunan pada industri perbankan, pertambangan dan consumer goods yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2018 en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016130029
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408036001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account