Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun data base profil desain arsitektural bangunan hijau di Indonesia.
Latar belakang pentingnya dilakukan penelitian ini adalah karena sampai saat ini di Indonesia belum ada data base yang lengkap tentang bangunan hijau yang khusus membahas desain arsitekturalnya. Tradisi membangun bangunan hijau telah berlangsung sejak tahun 2010. Setelah 8 tahun merupakan waktu yang tepat untuk melakukan penelitian tentang hal itu.
Kegiatan yang akan dilakukan meliputi inventarisasi, filterisasi, identifikasi, kompilasi, klasifikasi, dan kategorisasi terhadap variabel desain arsitektural yang terkait dengan pemenuhan kriteria bangunan hijau. Variabel desain arsitektural mencakup: desain massa dan ruang pada tapak; desain selubung bangunan; serta desain ruang dan sirkulasi dalam bangunan. Kriteria bangunan hijau mencakup: Appropriate Site Development (ASD), Energy Eficiency and Conservation (EEC), Water Conservation (WAC), Material Resource and Cycle (MRC), Indoor Health and Comfort (IHC), dan Building Environment Management (BEM).
Kesimpulan yang diharapkan berupa data base berisi deskripsi lengkap mengenai matriks antara variabel desain arsitektural dengan kriteria bangunan hijau.