Abstract:
Penelitian ini merupakan kajian terhadap kebijakan luar negeri dan diplomasi pada era pemerintahan Presiden JokoWidodo, ‘Jokowi,” 2014-2019. Kebijakan luar negeri dapat diartikan sebagai serangkaian rencana dan komitmen yang menjadi pedoman bagi pemerintah dalam berhubungan dengan aktor-aktor lain di luar batas wilayahnya, yang kemudian diterjemahkan dalam langkah nyata melalui serangkaian kebijakan dan diplomasi. Pada prakteknya, tidak jarang kebijakan luar negeri suatu negara berubah karena faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi kebijakan luar negeri adalah pergantian pemimpin atau rezim yang berkuasa. Pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia dinilai menampilkan sosok internasionalis dan high profile, sedangkan pada era pemerintahan Jokowi, Indonesia dinilai lebih menampilkan sosok yang low profile. Dalam menjelaskan kebijakan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi, Penelitian ini memfokuskan diri kepada 3 hal utama diantaranya keterlibatan Indonesia di dalam berbagai forum Internasional, kunjungan kenegaraan yang dilakukan, serta perjanjian internasional yang ditandatangani. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia saat ini tetap sesuai dengan asas bebas aktif, dimana aktifitas diplomasi Indonesia cukup intens, serta seimbang dalam memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia serta turut serta berkontribusi terhadap permasalahan global. Disisi lain, aktifitas kebijakan luar negeri dan Diplomasi Indonesia sesuai dengan poin-poin utama yang menjadi saasran strategis Indonesia.