Pemetaan teknologi fasad bangunan di iklim tropis

Show simple item record

dc.contributor.author Gunawan, Ryani
dc.contributor.author Subagio, Irma
dc.date.accessioned 2020-03-02T03:55:43Z
dc.date.available 2020-03-02T03:55:43Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 144260
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10270
dc.description.abstract Fasad adalah bagian dari bangunan yang berkontribusi terbesar terhadap penggunaan energi dalam bangunan. Selain itu, fasad juga berhubungan erat dengan kenyamanan pengguna ruang dalam hal visual, termal maupun audial. Fasad tidak hanya berdampak pada performa bangunan itu sendiri saja tetapi fasad juga berdampak pada lingkungan sekitarnya. Fasad dapat berkontribusi positif ataupun negatif tergantung sejauh mana desain fasad tersebut mempertimbangkan faktor lingkungan luar selama proses perencanaannya. Desain fasad memegang peranan krusial dalam performa bangunan secara keseluruhan. Teknologi fasad yang dibahas dalam studi ini meliputi double skin facade, green wall dan acclimated kinetic envelopes. Double skin facade pada konteks iklim tropis dapat mengurangi beban pendinginan bangunan namun desain perlu diperhatikan agar udara panas tidak terjebak dan menjadi sumber panas pada fasad bangunan. Green walI pada iklim tropis sangat didukung oleh ketersediaan sinar matahari sehingga tanaman dapat hidup dan tumbuh dan juga dapat membantu menghilangkan kelembaban yang ada dan berasal dari fasad tersebut. Potensi acclimated kinetic envelopes pada iklim tropis sangat besar dan tergantung pada tujuan dari acclimated kinetic envelopes itu sendiri, acclimated kinetic envelopes dapat menangkal radiasi matahari, memasukkan cahaya alami siang hari, memanfaatkan angin untuk ventilasi alami, memanfaatkan cahaya matahari dan angin sebagai sumber listrik. Semua teknologi fasad memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing pada konteks iklim tropis. Strategi desain fasad yang cocok di iklim tropis adalah pengontrolan cahaya matahari dengan perlindungan fasad dari radiasi matahari langsung melalui metode pembayangan diri (melalui bentukan bangunan) atau alat pembayangan; pengurangan penetrasi panas eksternal, melindungi dari panas matahari oleh infiltrasi (dengan menggunakan elemen fasad buram yang terisolasi baik) atau konduksi (dengan menggunakan alat pembayangan); pendinginan dengan penggunaan ventilasi alami di mana karakter lingkungan dan fungsi bangunan memungkinkan; pencahayaan alami dengan penggunaan sumber cahaya alami serta meminimalkan perolehan panas matahari melalui penggunaan perangkat pembayangan dan rak cahaya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject double skin facade en_US
dc.subject green wall en_US
dc.subject acclimated kinetic envelopes en_US
dc.subject iklim tropis en_US
dc.title Pemetaan teknologi fasad bangunan di iklim tropis en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account