Abstract:
PT. Adyawinsa Stamping Industry merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan dan pengerjaan logam. Perusahaan sering mendapatkan keluhan dari karyawan yaitu rasa sakit atau tidak nyaman pada tubuh dari karyawan sehingga timbul penyakit seperti low back pain, dan myalgia. Risiko kecelakaan kerja merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu pekerjaan yang dilakukan. Kecelakaan kerja dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah tindakan yang tidak aman (unsafe action). Salah satu penyebab tindakan yang tidak aman adalah postur kerja yang tidak aman bagi pekerja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi postur pekerja sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi risiko pekerjaan dari sisi pekerja dan dari sisi pekerjaan yang dilakukan. Pada Identifikasi risiko pekerjaan dari sisi pekerja dilakukan dengan cara menggunakan metode pengisian kuisioner Nordic Body Map (NBM) dan wawancara. Pada identifikasi dari sisi pekerjaannya dilakukan dengan mengevaluasi postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Tingkat risiko kecelakaan tersebut digunakan juga untuk pemilihan aktivitas yang akan dilakukan perbaikan sehingga dapat meminimasi tingkat risiko cedera dari postur kerja yang telah digunakan dan meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Perbaikan yang dilakukan adalah dari segi rekayasa teknik seperti pembuatan alat bantu, dan juga rekayasa manajemen seperti pengarahan yang dapat memperbaiki postur kerja yang digunakan. Perhitungan yang dilakukan berdasarkan simulasi yang dilakukan dengan alat bantu yang dibuat dengan postur yang disarankan dengan evaluasi menggunakan metode REBA. Berdasarkan hasil perhitungan REBA, risiko yang dihasilkan adalah tingkat risiko yang lebih kecil dari postur sebelumnya, yaitu medium dan low.