Abstract:
Kebutuhan untuk sebuah rantai pasok yang optimal terus meningkat. Sebuah rantai pasok yang baik adalah rantai pasok yang menghasilkan total biaya persediaan yang minimum. Pada umumnya sebuah analisa rantai pasok hanya mempertimbangkan dan mengalisa dari sisi perusahaan (dalam hal ini disebut sebagai buyer) yang melayani pelanggan atau permintaan dan tidak mempertimbangkan dari sisi pemasok (Vendor). Dalam hal ini tujuan perusahaan adalah meminimumkan total biaya persediaan dengan mengoptimalkan service level dan stockout yang terjadi. Perlu diketahui bahwa suatu keputusan yang optimal pada sisi perusahaan belum tentu sesuatu yang optimal dari sisi pemasok.
Penelitian ini telah menggabungkan total biaya yang meliputi kegiatan pada sisi buyer atau buyer dan vendor. Total biaya terdiri dari biaya pemesanan dari sisi buyer, biaya penyimpanan pada sisi buyer dan vendor, serta biaya produksi pada vendor. Penelitian membuat sebuah model total biaya yang mempertimbangkan sebuah rantai pasok yang terdiri dari satu produk, beberapa vendor, dan beberapa buyer.