Pemilihan portofolio saham yang optimum menggunakan teori keputusan fuzzy

Abstract

Seorang investor menginginkan nilai uang yang dimilikinya tidak mengalami penurunan nilai terhadap inflasi. Untuk itu, investor perlu melakukan investasi pada instrumen keuangan, salah satunya saham. Dengan demikian investor perlu membuat portofolio saham yang optimum. Umumnya, faktor yang dipertimbangkan oleh investor dalam membuat portofolio yang optimum adalah ekspektasi return dan risiko portofolio. Namun, selain dua faktor itu, faktor likuiditas pun tak kalah pentingnya untuk dipertimbangkan. Ketiga faktor inilah yang akan dibahas dalam makalah ini untuk membentuk sebuah portofolio yang optimum. Selain itu, karena transaksi saham menggunakan satuan lot, maka masalah optimasi di sini merupakan masalah optimasi mixed-integer linear programming yang akan diselesaikan dengan menggunakan metode Branch and Bound. Masalah optimasi ini akan diaplikasikan pada pembentukan portofolio yang terdiri dari saham-saham LQ45. Indeks Saham LQ45 dipilih karena saham-saham dalam indeks ini termasuk saham dengan tingkat likuiditas tinggi menurut Bursa Efek Indonesia.