Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang sudah menghasilkan model manajemen kinerja pegawai usaha kecil dan menengah 5 usaha kecil dan menengah sektor agrowisata Kecamatan Lembang, Cisarua dan Parongpong. Model ini mengkolaborasikan antara manajemen kinerja pegawai dengan kualitas layanan terhadap pengunjung untuk meningkatkan kinerja pegawai dan kepuasan pengunjung. Dalam penelitian ini, model tersebut diterapkan di obyek penelitian sebelumnya yaitu 4 agrowisata di kecamatan Lembang, Cisarua dan Parongpong, untuk mengevaluasi perubahan penggunaan model sebelum dan sesudahnya, serta melengkapi model manajemen kinerja pegawai dengan service 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dari hasil evaluasi, keempat obyek penelitian berhasil meningkatkan kinerja pegawai setelah 4 bulan menerapkan model manajemen kinerja pegawai. Kualitas pelayanan pegawai agrowisata, terutama dalam hal inisiatif dan keramahtamahan pegawai terhadap pengunjung, tidak bisa digantikan dengan digitalisasi. Pemanfaatan teknologi di era industri 4.0 lebih banyak digunakan untuk transaksi keuangan dan sebagai sarana merekam kinerja pegawai yang bisa dijadikan sebagai sarana promosi. Ke depannya model ini bisa menjadi input untuk membuat modul berbasis 4.0 service dengan memperluas sampel obyek penelitian tidak saja usaha kecil dan menengah sektor agrowisata di Kabupaten Bandung Barat, melainkan juga diujicobakan ke level nasional.