Abstract:
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di RW 16 Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya yang setiap tahunnya menderita kerugian akibat bencana banjir. Target kegiatan ini adalah kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Desa Sukamaju. Adapun dua permasalahan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian ini. Pertama, kelompok perempuan sebagai kelompok paling berisiko terhadap bencana dan memiliki akses dan kontrol sumber daya yang terbatas pra dan pasca terjadinya bencana. Kedua, usaha penanggulangan bencana yang dilakukan pemerintah daerah yang belum menjangkau kelompok perempuan. Terkait hal-hal tersebut, upaya pengurangan risiko bencana (PRB) atau peningkatan kesadaran kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas menjadi solusi yang ditawarkan dalam program kegiatan masyarakat ini. Mengingat kelompok perempuan yang tinggal di Desa Sukamaju belum memiliki pengetahuan mendalam terkait penanggulangan bencana maka kegiatan PRB diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada. Mengacu pada hal tersebut, metode pelaksanaan program ini didasarkan pada prinsip komprehensif, people-centered, berbasis modal sosial, dan sustainabilitas. Rangkaian kegiatan ini mencakup asesmen awal untuk mendapatkan baseline study, diskusi kelompok terarah, dan pelatihan tentang PRB. Pelatihan PRB yang dimaksud mengacu pada modul pelatihan kesiapsiagaan bencana banjir yang juga menjadi salah satu target luaran dalam pengabdian ini. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok ibu-ibu di RW 16 memiliki pengetahuan mendasar terkait dengan bencana banjir, rencana kesiapsiagaan, jalur evakuasi, dan nomor-nomor penting serta memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kerentanan, kapabilitas, dan kebutuhan pra bencana melalui tas siaga bencana.